Apa itu Induksi Elektromagnetik?


Apa itu Induksi Elektromagnetik?

Salah satu penemuan paling berguna sepanjang sejarah elektromagnetik diukir oleh Michael Faraday, seorang ilmuwan Inggris pada sekitar abad kesembilan belas. Penemuan itu dikenal sebagai induksi elektromagnetik dan tetap menjadi salah satu bagian inti dari pengetahuan kita tentang elektromagnetik hingga hari ini.

Eksperimen Faraday berfokus pada cara muatan listrik dapat dimanipulasi oleh medan magnet. Dan dia memprediksi bahwa perubahan medan magnet dapat digunakan untuk menginduksi arus listrik.

Kedengarannya cukup rumit, tetapi sebenarnya eksperimen praktisnya cukuplah sederhana. Dia menggunakan sebuah cincin besi dan membungkus dua kabel yang berbeda di sekitar sisi yang berlawanan dari cincin itu sehingga menghasilkan dua solenoida pada bagian besi yang sama.

Memasangkan sepotong kawat ke baterai, dan dia menempelkan yang lainnya ke galvanometer, sebuah mesin yang mengukur muatan listrik. Menghubungkan dan melepaskan kabel pertama dari baterai menghasilkan perubahan muatan yang terdeteksi oleh galvanometer. Bagi Faraday, hal itulah yang membuktikan bahwa perubahan medan magnet pada cincin besi dapat memicu arus listrik pada kabel terpisah.

Untuk membuktikan idenya tentang bagaimana hubungan khusus antara listrik dan magnet, dia melakukan percobaan lain. Mengambil solenoida tanpa inti (jadi hanya berupa kumparan kawat), dia memasukkan magnet batang masuk dan keluar dari koil. Mendorong magnet lebih cepat, dia menemukan arus yang lebih besar yang dihasilkan di kawat.

Mengapa penemuan ini sangatlah penting? Karena Faraday membuka jalan tentang pemahaman bagaimana arus listrik mengalir tidak hanya melalui kawat, dan ia menetapkan landasan teoretis yang menjadi dasar kita untuk menghasilkan energi listrik dengan cara memanipulasi medan magnetnya.
Induksi listrik


Induksi Elektromagnetik

Michael Faraday dengan percobaannya untuk membuktikan hubungan khusus antara listrik dan magnet melahirkan konsep induksi elektromagnetik yang sangatlah penting. Induksi elektromagentik adalah fenomena timbulnya arus listrik karena adanya perubahan flusk magnetik. Atau dalam penjabarannya, induksi elektromagnetik adalah proses ketika konduktor yang diletakkan di suatu magnet yang bergerak/berubah (atau konduktornya yang digerakkan melewati medan magnet yang diam) menyebabkan terproduksinya voltase disepanjang konduktor sehingga menghasilkan arus listrik. Adapun beda potensial yang timbul pada ujung-ujung kumparan disebut Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi. Atau juga dapat diartikan sebagai perubahan garis gaya magnet yang dilingkupi oleh kumparan.

Induksi elektromagnetik sangatlah krusial karena menghasilkan listrik (dan sebaliknya) yang berguna untuk kita dapat menjalani kehidupan hingga di era modern saat ini. Salah satu penerapan induksi elektromagnetik adalah apa yang terjadi pada generator. Generator adalah alat yang mampu mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Terdapat dua jenis generator, yaitu generator arus searah (DC) atau dinamo dan generator arus bolak-balik (AC) atau alternator. Generator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik, yaitu dengan memutar kumparan dalam medan magnet sehingga timbul GGL induksi. Beberapa penerapan induksi elektromagnetik yang lain adalah dinamo dan transformator listrik (trafo). Dinamo merupakan alat yang bekerja kebalikan dari generator. Dinamo mampu mengubah arus listrik menjadi putaran poros yang mampu menggerakkan berbagai alat. Dan trafo merupakan alat yang mampu mengubah arus listrik dan juga voltasenya.
Share:

0 Comments:

Posting Komentar

ads

Advertisement

Tags

Labels